Flate Rate
Pada flate rate, perhitungan cicilan relatif lebih mudah di banding dengan effective rate. Disini kita hanya melakukan perhitungan :
Cicilan = (pinjaman/jangka waktu dlm bulan) + ( pinjaman / bunga dlm bulan )
misal :
pinjaman (A1) = 10.000.000 (B1)
bunga (A2) = 12 %/ tahun (B2)
Angsuran (A3) = 3 tahun (B3), maka
Cicilan = (10.000.000/ 3 / 12% ) + ( 10.000.000 * 12% / 12 ) = 377.777,78
Excel cell (B4) =(B1/B3/12)+(B1*B2/12)
Effective Rate
Pada perhitungan effective rate, perhitungan bunga tidak di hitung secara global seperti pada flate rate. Disini yang di hitung adalah sisa pokok ( sisa angsuran kita ) yang di kalikan bunga. Dikarenakan angsuran yang kita bayar tiap bulannya tetap, maka pada tiap-tiap bulan perbandingan antara pengurangan hutang pokok dan bunga berbeda. Jumlah pokok kita tiap bulan naik, dan bunga semakin menurun. Tidak seperti di flate rate yang pokok dan bunga setiap bulannya selalu tetap.
Memang perhitungan ini sangatlah rumit, tapi di excel kita mempunyai fungsi finansial ( financial function ) yaitu programming excel untuk finance :
PMT (rate; nper; pv; fv; type)misal :
Rate is the interest rate for the loan.
Nper is the total number of payments for the loan.
Pv is the present value, or the total amount that a series of future payments is worth now; also known as the principal.
Fv is the future value, or a cash balance you want to attain after the last payment is made. If fv is omitted, it is assumed to be 0 (zero), that is, the future value of a loan is 0.
Type is the number 0 (zero) or 1 and indicates when payments are due.Remarks
Set type equal to If payments are due 0 or omitted At the end of the period 1 At the beginning of the period
- The payment returned by PMT includes principal and interest but no taxes, reserve payments, or fees sometimes associated with loans.
- Make sure that you are consistent about the units you use for specifying rate and nper. If you make monthly payments on a four-year loan at an annual interest rate of 12 percent, use 12%/12 for rate and 4*12 for nper. If you make annual payments on the same loan, use 12 percent for rate and 4 for nper.
pinjaman (A1) = 10.000.000 (B1)
bunga (A2) = 19 %/ tahun (B2)
Angsuran (A3) = 3 tahun (B3), maka
Excel cell (B4) =PMT(B2/12;B3*12;-B1)
=PMT(19%/12; 3*12; -10.000.000)
= 366.560,20
Jadi, jika pinjaman kita 10.000.000 di angsur selama 3 tahun, antara flate rate yg menggunakan bunga 12%/ tahun dengan effective rate 19% / tahun, masih sedikit effective rate kan ??? Untuk simulasi pinjaman, bunga dan jangka angsuran lainnya silahkan disimulasi sendiri ya…
Lalu bagai mana jika kita ingin mengetahui jumlah pokok yang sudah terbayar, sisa angsuran pada bulan ke-n ???
Mari kita buat saja tabel dari excel :
..
A | B | C | D | E | F | |
1 | Pinjaman | 10.000.000 | Angsuran | =B186 | ||
2 | Bunga/th | 19,00% | Pokok | =C186 | ||
3 | J.Waktu | 3 | tahun | Bunga | =D186 | |
4 | ||||||
5 | Bln ke | Angsuran | Pokok | Bunga | Pokok s.d. | Sisa Pokok |
6 | 1 | |||||
7 | 2 | |||||
185 | 180 | |||||
186 | =SUM(B6:B185) | =SUM(C6:C185) | =SUM(D6:D185) |
B6 =IF(A6<= ($B$3*12);PMT($B$2/12;$B$3*12;-$B$1);”")
B7 =IF(A7<= ($B$3*12);PMT($B$2/12;$B$3*12;-$B$1);”")
B185 =IF(A185<= ($B$3*12);PMT($B$2/12;$B$3*12;-$B$1);”")
C6 =IF(A6<= ($B$3*12);PPMT($B$2/12;$A6;$B$3*12;-$B$1);”")
C7 =IF(A7<= ($B$3*12);PPMT($B$2/12;$A7;$B$3*12;-$B$1);”")
C185 =IF(A185<= ($B$3*12);PPMT($B$2/12;$A185;$B$3*12;-$B$1);”")
D6 =IF(A6<=($B$3*12);IPMT($B$2/12;$A6;$B$3*12;-$B$1);”")
D7 =IF(A7<=($B$3*12);IPMT($B$2/12;$A7;$B$3*12;-$B$1);”")
D185 =IF(A185<=($B$3*12);IPMT($B$2/12;$A185;$B$3*12;-$B$1);”")
E6 =C6
E7 =IF(A7<=($B$3*12);E6+C7;”")
E185 =IF(A185<=($B$3*12);E184+C185;”")
F6 =IF($A6<=($B$3*12);$B$1-$E6;”")
F7 =IF($A7<=($B$3*12);$B$1-$E7;”")
F185 =IF($A185<=($B$3*12);$B$1-$E185;”")
Keterangan :
Untuk cell B8 sampai F184 silahkan di copy paste. Tabel ini berlaku sampai dengan 180 bulan, untuk angsuran yang lebih dari 180 bulan, silahkan ditambahkan lagi….